Dunia musik Indonesia kembali kedatangan peserta baru, dengan hadirnya grup band Soulvibe. Band yang terdiri atas tujuh personel ini mengusung aliran soul pop dan RnB.
Dalam acara peluncuran album perdananya di Hard Rock Cafe, Jakarta, Senin lalu, Soulvibe menunjukkan permainan panggung yang prima. Walau memainkan lagu-lagu yang relatif baru di telinga, mereka mampu mengajak para pendengarnya bergoyang sesuai dengan irama. Mereka membawakan beberapa lagu, seperti Arti Hadirmu, Terang Jiwa, dan Percayalah.
Soulvibe adalah grup band yang berangkat dari panggung ke panggung. Beberapa ajang bergengsi yang pernah diikuti antara lain Jazz Goes to Campuss, Java Jazz, dan Prom Nite SMU. Penampilan Soulvibe pada acara peluncuran album itu menunjukkan bahwa mereka adalah grup band panggung, bukan sekadar band rekaman.
Duo vokalis, yakni Rizqi Rizaldi, 22 tahun dan Bayu Adiputra (22), mampu memikat pengunjung dengan aksi panggung dan tarikan suaranya. Adapun personel lainnya memainkan porsinya dengan baik. Mereka adalah Ramadhan Handy (bas), Frans Martatko (keyboard), Adhika Winasis (gitar), Muhammad Caesar Rizal (drum), dan Adrianto Ario Seto (synthesizer). "Mereka masih muda dan rata-rata masih kuliah," kata salah seorang produser dari Gowa Music, Rayendra Sunito.
Dalam album yang dinamai sesuai dengan nama bandnya, Soulvibe, anak-anak muda ini menyuguhkan 11 lagu yang memiliki berbagai warna. Namun, tema utama tetap kisah kasih dan persoalan putus cinta. Layaknya grup pop lainnya, mereka menghadirkan lirik-lirik yang puitis. Namun, bedanya, suasana putus cinta dinyanyikan dalam alunan yang nge-beat, seperti dalam lagu Masih. "Kalau patah hati kan tidak harus sedih. Kami mengemasnya dengan energetik," kata Ramadhan Handy.
Selain tema cinta, salah satu lagu mereka bertema religius, yakni Terang Jiwa. Uniknya, lagu religius ini diiringi musik yang dancing dan dan juga nge-beat. Liriknya pun tak kalah puitis.
...
Kini kusadari hati
yang tertutup pada diri-Mu
Kehadiran-Mu di setiap nafasku
Sinari terang jiwaku
...
Satu hal yang agak mengganggu adalah bercampurnya bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam beberapa lagu milik grup band yang terbentuk pada 2003 ini. Menurut Ramadhan, hal itu karena susah mencari terjemahan dalam bahasa Indonesia yang sesuai dengan alur lagu. "Sebagai sebuah seni, ketika dua bahasa itu dipadukan, ternyata lebih asik," kata vokalis Bayu.
Dalam acara peluncuran album perdananya di Hard Rock Cafe, Jakarta, Senin lalu, Soulvibe menunjukkan permainan panggung yang prima. Walau memainkan lagu-lagu yang relatif baru di telinga, mereka mampu mengajak para pendengarnya bergoyang sesuai dengan irama. Mereka membawakan beberapa lagu, seperti Arti Hadirmu, Terang Jiwa, dan Percayalah.
Soulvibe adalah grup band yang berangkat dari panggung ke panggung. Beberapa ajang bergengsi yang pernah diikuti antara lain Jazz Goes to Campuss, Java Jazz, dan Prom Nite SMU. Penampilan Soulvibe pada acara peluncuran album itu menunjukkan bahwa mereka adalah grup band panggung, bukan sekadar band rekaman.
Duo vokalis, yakni Rizqi Rizaldi, 22 tahun dan Bayu Adiputra (22), mampu memikat pengunjung dengan aksi panggung dan tarikan suaranya. Adapun personel lainnya memainkan porsinya dengan baik. Mereka adalah Ramadhan Handy (bas), Frans Martatko (keyboard), Adhika Winasis (gitar), Muhammad Caesar Rizal (drum), dan Adrianto Ario Seto (synthesizer). "Mereka masih muda dan rata-rata masih kuliah," kata salah seorang produser dari Gowa Music, Rayendra Sunito.
Dalam album yang dinamai sesuai dengan nama bandnya, Soulvibe, anak-anak muda ini menyuguhkan 11 lagu yang memiliki berbagai warna. Namun, tema utama tetap kisah kasih dan persoalan putus cinta. Layaknya grup pop lainnya, mereka menghadirkan lirik-lirik yang puitis. Namun, bedanya, suasana putus cinta dinyanyikan dalam alunan yang nge-beat, seperti dalam lagu Masih. "Kalau patah hati kan tidak harus sedih. Kami mengemasnya dengan energetik," kata Ramadhan Handy.
Selain tema cinta, salah satu lagu mereka bertema religius, yakni Terang Jiwa. Uniknya, lagu religius ini diiringi musik yang dancing dan dan juga nge-beat. Liriknya pun tak kalah puitis.
...
Kini kusadari hati
yang tertutup pada diri-Mu
Kehadiran-Mu di setiap nafasku
Sinari terang jiwaku
...
Satu hal yang agak mengganggu adalah bercampurnya bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam beberapa lagu milik grup band yang terbentuk pada 2003 ini. Menurut Ramadhan, hal itu karena susah mencari terjemahan dalam bahasa Indonesia yang sesuai dengan alur lagu. "Sebagai sebuah seni, ketika dua bahasa itu dipadukan, ternyata lebih asik," kata vokalis Bayu.
Berbicara mengenai neo-soul dan R&B, Soulvibe masuk dalam jajaran itu. Band yang dimotori oleh Rizqi Rizaldi (vokal), Bayu Adiputra (vokal), Ramadhan Handy (bass), Frans Martatko (keyboard), Andika Winasis (gitar), Caesar Rizal (drums), dan Ario Seto(synthesizer) ini percaya bahwa musik mereka bisa bersaing di tengah merebaknya musik pop dan lainnya.
Berawal dari pertemanan saat SMA pada 2003, mereka yang merasa satu visi dan misi membentuk grup ini. Awalnya Bayu mengonsep bersama Handy, dan soal lirik dan musik dikerjakan bersama-sama.
Album perdana mereka yang dirilis Gowa Music berisi 11 lagu dengan single andalan Arti Hadirmu. Sementara single mereka yang lain Terang Jiwa juga telah diudarakan di sejumlah stasiun radio di pertengahan September 2007 sebagai lagu berlirik religius.
Sedangkan untuk konser, Soulvibe cukup punya banyak pengalaman. Ajang Java Jazz bukan hal baru untuk mereka. Pada 2006 mereka beraksi di atas panggung festival jazz terbesar di dunia tersebut. Setelah itu tampil lagi di Jazz Goes to Campus FE UI pada 2006, dan di Java Jazz 2007.
Keinginan untuk melangkah maju dijalani dengan mantap. Soulvibe berniat go international. Dan pada 5 Maret 2010, keinginan itu sudah terwujud. Walaupun main di tanah air, tapi kans Java Jazz sudah melambung di manca negara.
Berawal dari pertemanan saat SMA pada 2003, mereka yang merasa satu visi dan misi membentuk grup ini. Awalnya Bayu mengonsep bersama Handy, dan soal lirik dan musik dikerjakan bersama-sama.
Album perdana mereka yang dirilis Gowa Music berisi 11 lagu dengan single andalan Arti Hadirmu. Sementara single mereka yang lain Terang Jiwa juga telah diudarakan di sejumlah stasiun radio di pertengahan September 2007 sebagai lagu berlirik religius.
Sedangkan untuk konser, Soulvibe cukup punya banyak pengalaman. Ajang Java Jazz bukan hal baru untuk mereka. Pada 2006 mereka beraksi di atas panggung festival jazz terbesar di dunia tersebut. Setelah itu tampil lagi di Jazz Goes to Campus FE UI pada 2006, dan di Java Jazz 2007.
Keinginan untuk melangkah maju dijalani dengan mantap. Soulvibe berniat go international. Dan pada 5 Maret 2010, keinginan itu sudah terwujud. Walaupun main di tanah air, tapi kans Java Jazz sudah melambung di manca negara.
0 komentar:
Posting Komentar